Militer Israel mengonfirmasi bahwa seorang tentaranya tewas akibat serangan rudal anti-tank yang dilakukan oleh kelompok Hamas Palestina. Serangan tersebut terjadi saat Angkatan Darat Israel melakukan serangan di Jalur Gaza pada hari Minggu. Militer Israel menyebutkan bahwa satu orang lainnya luka parah dan dua orang luka ringan karena terkena serangan tersebut.
Serangan ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan tawanan Hamas di wilayah Khan Younis di Gaza, serta untuk menggagalkan infrastruktur teroris. Pasukan Israel telah melakukan penggerebekan di sepanjang perbatasan untuk membersihkan wilayah tersebut dan memperoleh informasi intelijen mengenai tawanan yang ditahan oleh Hamas.
Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan melalui akun Telegram mereka bahwa mereka telah berhasil mendorong pasukan Israel kembali ke negaranya. Serangan ini diyakini membuat Hamas bersiap menghadapi kemungkinan invasi darat yang telah lama diprediksi oleh Israel.
Situasi di lapangan dilaporkan sangat dramatis dan kondisi keamanan di Jalur Gaza tidak dapat diprediksi. Kejadian ini terjadi ketika Israel terus melakukan serangan udara terhadap Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu sebagai respons terhadap serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.
Artikel Selanjutnya
Warga Arab Muslim Kompak Mau Jadi Tentara Israel, Kok Bisa?
Sumber: CNBC Indonesia
