Ganjar Pitted Against Prabowo and Anies in Political Battle

by -135 Views

Lembaga Alvara Research Center baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas para calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Dalam survei ini, dilakukan simulasi terhadap tiga pasangan calon, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hasilnya, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi teratas, mengalahkan dua pasangan lainnya. Dalam survei tersebut, Ganjar-Mahfud mendapatkan suara sebesar 36,5%, Prabowo-Gibran sebesar 30,1%, dan Anies-Muhaimin sebesar 19,4%. Sementara itu, 13,9% responden masih belum memutuskan pilihan mereka.

Peneliti senior dari Alvara Research Center, Lilik Purwandi, menyampaikan bahwa secara umum, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki keunggulan dibandingkan dengan dua pasangan lainnya. Namun, dinamika politik di masa mendatang masih memiliki potensi untuk mengubah elektabilitas calon tersebut.

Lilik juga menyebut bahwa pasangan Ganjar-Mahfud cukup dominan di kalangan pemilih dari generasi X dan baby boomers. Namun, terjadi persaingan yang ketat antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran di kalangan pemilih dari generasi Z dan milenial. Oleh karena itu, diperlukan upaya ekstra untuk memenangkan hati pemilih muda tersebut dan meningkatkan elektabilitas pada masing-masing pasangan.

Berdasarkan elektabilitas yang disebutkan, Pilpres 2024 memiliki potensi untuk dilakukan dalam dua putaran. Pada putaran pertama, pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN diperkirakan akan kandas. Lilik menyampaikan bahwa semua pasangan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas mereka, namun pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran diprediksi akan melanjutkan kontestasi pada putaran kedua. Pasangan yang terpilih kemungkinan baru akan diketahui pada bulan Juli 2024.

Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Oktober 2023. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Survei melibatkan 1.517 responden yang berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,52% dengan tingkat kepercayaan 95%. Profil responden dalam survei ini mencerminkan profil demografi penduduk Indonesia dari segi gender, usia, area, dan agama.

Sumber: CNBC Indonesia