Mobil Listrik Menghadapi Ancaman, Tahun Depan Mengkhawatirkan!

by -84 Views

Perkembangan mobil listrik sedang terancam oleh beberapa faktor yang dapat memperlambat permintaan kendaraan listrik tersebut. Meskipun penjualan kendaraan listrik masih mengalami pertumbuhan yang pesat, namun permintaan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi dari para pembuat mobil dan perusahaan lain yang telah menginvestasikan miliaran dolar di sektor kendaraan listrik.

Menurut kepala keuangan dari pembuat baterai Korea Selatan, LG Energy Solution, Lee Chang-sil, permintaan kendaraan listrik tahun depan kemungkinan akan lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini dikaitkan dengan ketidakpastian ekonomi global yang dapat mempengaruhi permintaan kendaraan listrik.

Selain itu, tingginya suku bunga juga dianggap dapat menghambat ambisi regulator iklim dan produsen mobil dalam mempercepat peralihan ke kendaraan listrik. Kenaikan suku bunga yang terus-menerus telah membuat perusahaan-perusahaan mengubah rencana mereka dengan hati-hati, terutama untuk tahun 2024.

Selain itu, pengumuman pembatalan rencana kerja sama antara General Motors dan Honda senilai US$5 miliar dalam pengembangan kendaraan listrik berbiaya rendah juga menjadi faktor lain yang memperlambat perkembangan mobil listrik. Meskipun pengumuman tersebut baru dilakukan setahun yang lalu, General Motors lebih fokus pada upaya pengembangan kendaraan listrik jangka pendek untuk memenuhi permintaan daripada mencapai target volume tertentu.

Elon Musk, CEO Tesla, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tingginya tingkat suku bunga yang saat ini dihadapi. Menurutnya, tingginya suku bunga akan membuat pembayaran bulanan untuk membeli mobil menjadi lebih sulit bagi banyak orang. Hal tersebut juga diperingatkan oleh produsen mobil lainnya seperti Volkswagen dan Ford.

Dengan melambatnya permintaan kendaraan listrik, harga bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan baterai juga mengalami penurunan. Seperti harga litium yang anjlok 67% dan harga logam kobalt yang turun 20% sepanjang tahun ini.

Dalam menghadapi perkembangan ini, produsen mobil di Indonesia juga harus semakin giat dalam mengembangkan industri kendaraan listrik. Sebelumnya, Thailand telah menjadi salah satu negara yang giat dalam memperkuat industri kendaraan listriknya. Oleh karena itu, Indonesia harus berupaya lebih keras agar tidak tertinggal dalam industri ini.