PT Pertamina (Persero) melalui 77 program akses air bersih membantu masyarakat di Indonesia dalam mengakses air bersih. Bantuan ini bermanfaat bagi 11.306 Kepala Keluarga dan sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 90% akses sanitasi layak, 100% akses air minum layak, dan 15% akses air minum aman pada tahun 2024.
Dukungan ini dilaksanakan di 44 kabupaten/kota dan 21 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa program ini disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah agar bantuan dapat memenuhi kebutuhan masing-masing. Program ini meliputi pengeboran sumur untuk mencari sumber air baru, bantuan pipanisasi untuk menghubungkan sumber air yang jaraknya lebih dari 5 kilometer dari desa terdekat, dan teknologi untuk mengubah air tidak layak konsumsi menjadi layak konsumsi.
Pertamina terus berupaya meningkatkan akses air bersih di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.
“Dalam menentukan program akses air bersih, di awal pastinya dilakukan sosial mapping untuk mengetahui beberapa aspek dan kondisi geografis. Di antaranya lingkungan, ekonomi, sosial, dan hubungan kemasyarakatan di lokasi. Selanjutnya dipetakan kembali secara teknis untuk kebutuhan fasilitas air bersih,” jelas Fadjar dalam keterangan tertulis.
Pada 22 September 2023, Pertamina membangun sarana air bersih di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Desa Tendambepa, Kecamatan Nangapanda, dan Desa Wolosoko, Kecamatan Wolowaru. Ini dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Balinus. Sarana air bersih tersebut berupa bak reservoir dan pipanisasi untuk mengalirkan air dari sumber mata air menuju bak reservoir yang jaraknya lebih dari 7 kilometer.
Fadjar menjelaskan bahwa program peningkatan akses air bersih ini sejalan dengan Environment, Social, and Governance (ESG) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6 Air Bersih. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan dan akses air bersih bagi masyarakat Kabupaten Ende, serta menjamin ketersediaan dan pengelolaan air yang berkelanjutan untuk semua orang.
Warga Desa Tendambepa, Fransiskus Mari Lado, mengakui terbantu dengan program penyediaan air bersih dari Pertamina. Bantuan ini memudahkan masyarakat dalam mengakses air bersih dan merupakan akhir dari masa-masa sulit sebelumnya.
Bupati Ende, Djafar H. Achmad, juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas pelaksanaan program ini. Dia mendorong peran warga dalam menjaga keberlanjutan sarana yang telah dibangun dengan menerapkan hasil dari pelatihan yang telah diberikan.