Dorong RI PBB Investigasi Serangan Israel – Hentikan Kekerasan di Gaza

by -176 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB (26/10) menyampaikan bahwa ia berbicara bukan hanya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, tetapi juga sebagai seorang perempuan, ibu, dan nenek.

Retno meminta agar kekerasan di Gaza segera dihentikan, perlindungan bagi warga sipil dijamin, dan bantuan kemanusiaan segera diberikan. Indonesia meminta negara anggota PBB untuk mengedepankan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan. Saat ini, dunia seolah-olah mengabaikan fakta bahwa ada bencana, serangan, dan pembantaian yang terjadi di Gaza.

Sayangnya, Dewan Keamanan PBB tidak berhasil mengambil langkah-langkah yang diperlukan. SMU PBB harus dapat melaksanakan peran yang tidak terpenuhi oleh Dewan Keamanan PBB dan membuktikan bahwa PBB menghargai martabat dan nyawa manusia.

Menteri Luar Negeri menyebutkan tiga plus satu langkah konkret yang mendesak untuk dilakukan. Pertama, menghentikan agresi guna menghindari korban sipil yang terus berjatuhan. SMU PBB harus mendesak untuk segera mencapai gencatan senjata yang dapat bertahan lama dan dihormati, serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Kedua, memastikan akses terhadap bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil. Indonesia mendesak SMU PBB dan badan-badan PBB yang relevan untuk meningkatkan upaya penyediaan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

Ketiga, menolak pemindahan paksa warga sipil di Gaza. Seruan Israel agar mereka meninggalkan Gaza Utara memperburuk kondisi mereka yang rumahnya telah hancur dan akses mereka terhadap listrik, gas, bahan bakar, dan air dibatasi.

Sedangkan langkah plus satunya adalah mengatasi akar masalah konflik Israel-Palestina. Menteri Luar Negeri menegaskan bahwa perdamaian tidak akan tercapai sebelum akar konflik tersebut diatasi.