Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) baru-baru ini merilis hasil survei tentang pemilih muda dalam Pilpres 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul tipis dibandingkan pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Menurut Radius Setiyawan, peneliti utama PUSAD UMSurabaya, “Prabowo-Gibran unggul dalam survei ini diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih yang tidak signifikan (4%), dan terdapat 10% pemilih muda di Jawa Timur yang masih belum menentukan pilihan terkait Pilpres 2024.”
Radius menjelaskan bahwa populasi responden yang diteliti adalah pemilih muda berusia 17 tahun hingga 40 tahun di Jawa Timur. Kerangka sampel didasarkan pada klasifikasi usia berdasarkan data KPU Jatim tahun 2024. Selanjutnya, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling, di mana lokasi survei diambil dari seluruh kecamatan di Jawa Timur, yaitu 38 kabupaten/kota.
Dalam setiap kabupaten/kota, diambil 4-5 kecamatan sebagai sampel penelitian. Sampel di setiap kecamatan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di kecamatan dan kelurahan yang menjadi lokasi penelitian.
“Tim kami mengambil sampel sebanyak 1.075 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota. Margin tingkat toleransi (standart of error / d) yang digunakan adalah 3%, dan tingkat kesalahan (α) penelitian ini adalah 5%. Wawancara dilakukan melalui telepon menggunakan kuesioner oleh enumerator,” jelasnya.
Radius berharap bahwa hasil survei elektabilitas anak muda di Jawa Timur yang dirilis oleh PUSAD UMSurabaya dapat menjadi tolok ukur dalam mengawal jalannya demokrasi yang bersih dan jujur di Indonesia.
Survei PUSAD ini dilakukan pada periode 14-22 Oktober 2023, dan hasilnya kemudian diumumkan secara terbuka di UMSurabaya dengan melibatkan beberapa tokoh, termasuk Radius Setiyawan, Juliana Evawati, Zahlul Yussar, dan Satria Unggul Wicaksana.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan sejumlah tokoh dari kalangan calon legislatif di Jawa Timur.
Sumber: detik.com
