Proyek PLTS 50 MW PLN Resmi Diluncurkan oleh Jokowi dalam Inisiatif IKN Go Green

by -150 Views

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang dikenal dengan nama IKN Go Green. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

Peresmian proyek PLTS 50 MW dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan harapan dapat kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Proyek ini bernilai investasi sekitar 100 juta dolar AS dan diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 77 GWh pertahun.

Proyek PLTS 50 MW ini merupakan bagian dari target pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan hingga 23% dari total kapasitas energi nasional pada tahun 2025.

IKN Go Green menggandeng PT PLN (Persero) sebagai mitra dalam operasionalisasi proyek ini. Proyek ini juga menjadi perwujudan dari kerjasama antara Indonesia dan Belanda, dengan bantuan teknologi dan investasi dari negara Belanda.

Proyek PLTS 50 MW ini terletak di kawasan industri Kedung Ombo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pembangunan PLTS ini menggunakan teknologi solar panel terkini dan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan listrik wilayah sekitarnya.

Dengan diresmikannya proyek PLTS 50 MW ini, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang berdampak negatif bagi lingkungan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan contoh dan mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Presiden Jokowi juga berpesan agar proyek ini diawasi dengan baik dan dipelihara keberlangsungannya. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kerjasama dengan pihak Belanda dalam mempertahankan keberlangsungan proyek energi terbarukan ini.

Dengan adanya proyek PLTS 50 MW ini, diharapkan Indonesia dapat semakin maju dalam pengembangan energi terbarukan dan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membantu mengatasi perubahan iklim global melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.