Dinamika baru terjadi dalam konflik antara Israel dengan kelompok penguasa Gaza Palestina, Hamas. Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menyatakan bahwa senjata nuklir bisa menjadi pilihan dalam konflik ini.
Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan militan Palestina terhadap Israel yang paling mematikan sepanjang sejarah. Israel kemudian melakukan serangan udara terberatnya ke Gaza sebagai tanggapan.
Hingga Minggu, 5 November 2023, lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dan lebih dari 9.000 warga Palestina di Gaza telah terbunuh dalam serangan balasan Israel. Selain itu, sebanyak 200 warga Israel juga diculik oleh Hamas.
Dalam wawancara dengan stasiun radio Israel Kol Barama, Eliyahu mengatakan ia tidak puas dengan respons militer Israel di Gaza. Ketika ditanya apakah menteri tersebut mendukung penggunaan ‘bom atom’ di wilayah Gaza untuk membunuh semua orang, Eliyahu menjawab bahwa itu salah satu pilihan.
Menanggapi pernyataan Eliyahu, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa komentar tersebut tidak sesuai realita. Netanyahu menjelaskan bahwa Israel tidak akan membunuh orang-orang yang tidak bersalah.
Pernyataan Eliyahu juga mendapatkan respon dari Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut adanya penyebaran ekstremisme dan kebrutalan di antara anggota pemerintah Israel atas pernyataan ini.
Netanyahu menindaklanjuti pernyataan Eliyahu dengan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Eliyahu, di mana Eliyahu akan diskors dari semua pertemuan pemerintah sampai pemberitahuan lebih lanjut.
