Prabowo Mengatakan Swasembada Pangan adalah Satu-satunya Solusi bagi Indonesia

by -161 Views

Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia harus bisa kembali mencapai swasembada pangan. Dengan begitu, bisa mengantisipasi dampak akibat pembatasan atau penutupan ekspor pangan, seperti yang terjadi saat ini.

“Mungkin sudah banyak dengar sikap saya selama pidato 20 tahun ini, sejak saya masih tentara aktif. Saya selalu bicara swasembada pangan, swasembada pangan, swasembada pangan,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

“Karena apa yang saya ramalkan ternyata terbukti,” tambahnya.

Swasembada pangan, bukan cuma beras, ujarnya, juga akan berdampak pada ketahanan rupiah.

“Dengan swasembada pangan, karbohidrat, protein kita hasilkan sendiri. Kita nggak usah takut. Emang rakyat di desa akan beli dolar?,” katanya.

Prabowo pun bercerita saat dirinya menjadi Ketua Umum HKTI dan rapat di kantor Kemenko Perekonomian. Kala itu, lanjutnya, ada seorang ekonom yang bekerja di kantor Kemenko Perekonomian yang menyatakan tidak boleh melindungi petani.

“Saat itu saya menghadap Menko Perekonomian saya itu, untuk menentang keras impor beras. Ekonom itu mengatakan bahwa kita tidak boleh melindungi petani kita. Ada kata-kata itu,” tuturnya.

“Bahwa kalau beras di Vietnam lebih murah berarti lebih efisien. Seorang ekonom bicara seperti itu, saya sangat sedih. Ini bukan nation building. Dia mengerti teori ekonomi di atas kertas, tidak paham negara merdeka,” tutur Prabowo.

Padahal, imbuh dia, tak ada negara merdeka yang menggantungkan pangannya dari bangsa lain.

“Dan sekarang terbukti dengan Perang Ukraina, banyak negara nggak mau jual pangannya. Sudah ada 22 negara yang menghentikan ekspor pangan. Saya tanya, Indonesia mau apa?,” tukasnya.

“Tidak ada jalan lain selain swasembada pangan. Kita pernah capai swasembada pangan berkali-kali, kita optimistis masalah ini akan bisa diselesaikan,” pungkas Prabowo.