RS Al-Shifa di Gaza Menjadi Kuburan Massal Akibat Serangan Israel

by -87 Views

Ribuan orang yang terjebak di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza mengalami situasi yang sangat mengerikan. Pasalnya, jenazah korban serangan Israel menumpuk di rumah sakit terbesar di Gaza dan mulai membusuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Rumah Sakit Al-Shifa, yang juga mengalami pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar, berada “hampir seperti kuburan.”

Juru Bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan sekitar 600 orang masih berada di rumah sakit, sementara yang lain berlindung di lorong-lorong.

Dr Mohamed Abu Selmia, manajer RS Al-Shifa, juga mengatakan ada sekitar 150 jenazah yang membusuk, “meninggalkan bau yang tidak sedap”. Pihak berwenang Israel juga belum memberikan izin bagi jenazah tersebut untuk meninggalkan rumah sakit untuk dikuburkan.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai nasib puluhan bayi prematur yang tidak dapat lagi tinggal di inkubatornya akibat pemadaman listrik. Dr Selmia mengatakan tujuh dari bayi tersebut kini meninggal karena kekurangan oksigen.

Rumah sakit lain di Jalur Gaza juga melaporkan masalah yang meluas, termasuk kurangnya pasokan dan listrik akibat pertempuran dan blokade yang diberlakukan Israel di wilayah tersebut sejak Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya ada 2.300 orang masih di dalam rumah sakit, sebanyak 650 pasien, 200 hingga 500 staf, dan sekitar 1.500 orang mencari perlindungan.