Netanyahu Mengakui Kegagalan, 11.500 Orang Meninggal

by -83 Views

Konflik berdarah terus terjadi di jalur Gaza. Israel melancarkan serangan ke wilayah tersebut dengan alasan menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera. Meskipun badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di Palestina, Israel tetap tak bergeming. Berikut adalah perkembangan terbaru mengenai konflik di Gaza, sebagaimana dirangkum oleh CNBC Indonesia pada Jumat, 17 November 2023:

1. Israel Melancarkan Serangan Udara di Dekat Damaskus
Israel melancarkan serangan udara di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Jumat. Suriah telah menjadi target serangan beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir, di tengah meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Menurut sumber militer Suriah, serangan terjadi pada pukul 02:25 dan Israel menyerbu wilayah pedesaan di sekitar Damaskus. Serangan tersebut juga dilaporkan menyebabkan kerugian material dan pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Israel.

2. Taliban Menyampaikan Respon terhadap Perang Gaza
Kelompok penguasa Afghanistan, Taliban, memberikan pernyataan terkait konflik antara Israel dan Hamas. Mereka menyatakan bahwa aksi Israel di Gaza akan semakin memperkuat keyakinan bahwa hak asasi manusia adalah taktik perang yang digunakan untuk mencapai tujuan politik. Kabul meminta PBB dan badan-badan hak asasi manusia lainnya untuk mencegah kebrutalan yang berkelanjutan di Gaza.

3. Iran Berjanji untuk Membantu Hamas
Komandan Pasukan Elit Quds Iran, Esmail Qaani, berjanji akan membantu Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza. Surat yang ditujukan kepada komandan sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, menyatakan Teheran dan sekutunya tidak akan membiarkan musuh mereka menang di Palestina.

4. Netanyahu Mengakui Kegagalan Israel di Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui kegagalan negaranya dalam meminimalkan korban jiwa di Gaza dan merespons dampak pembunuhan ribuan warga Palestina sebagai balasan atas serangan Hamas.

5. Korban di Gaza Mencapai 11.500 Orang
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 11.500 orang telah tewas dalam pemboman dan serangan darat Israel sejak 7 Oktober.

6. Pendonor Barat Memotong Dana Bantuan untuk Arab
Pendonor dari negara-negara Barat akan memotong dana bantuan untuk kelompok masyarakat sipil Arab, karena mereka mengkritik kekejaman Israel di Gaza.

7. Malaysia Mungkin Menjadi “Korban” dari Perang Gaza
Malaysia telah menerima tekanan dari negara-negara Barat karena mendukung Palestina, namun saat ini tidak ada ancaman langsung terhadap negara tersebut.

8. WHO Prihatin dengan Penyebaran Penyakit di Gaza
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin dengan penyebaran penyakit di Gaza, karena pemboman Israel telah menyebabkan penduduk berkerumun di tempat penampungan dengan kondisi makanan dan air bersih yang langka.

9. IDF Menyerbu Jenin di Tepi Barat
Pasukan Israel (IDF) menyerbu kamp pengungsi Jenin semalam.

10. Serangan Israel Menargetkan Sekolah
Sejumlah besar orang tewas dan terluka setelah serangan Israel menargetkan Sekolah al-Falah yang menampung ribuan pengungsi di lingkungan Zeitoun, selatan Kota Gaza.