Putin Menyatakan AS sebagai Penghalang Perdamaian di Timur Tengah

by -70 Views

Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa dominasi Amerika Serikat (AS) telah menghancurkan peluang perdamaian di Timur Tengah. Putin menyampaikan hal ini dalam pertemuan krisis BRICS terkait Gaza.

Menurut Putin, tindakan AS untuk mencoba memonopoli diplomasi demi kepentingannya sendiri telah merusak peluang perdamaian. Putin juga menambahkan bahwa sabotase terhadap upaya PBB telah menimbulkan pengungsi massal warga sipil dan bencana kemanusiaan yang sangat meresahkan.

Putin menuduh AS mengabaikan anggota Kuartet Timur Tengah lainnya, yang merupakan kelompok yang berupaya mengarahkan proses perdamaian Israel-Palestina dan juga mencakup Rusia, PBB, dan Uni Eropa (UE).

Pertemuan virtual 11 negara tersebut dihadiri oleh berbagai negara, termasuk Brasil, India, China, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Presiden China Xi Jinping juga menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menambahkan bahwa akar penyebab situasi Palestina-Israel adalah kenyataan bahwa hak rakyat Palestina telah lama diabaikan.

Namun, pernyataan bersama tersebut relatif ringan dan hanya menyerukan Israel untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menerima akses kemanusiaan penuh, segera, aman, tanpa hambatan, dan berkelanjutan.

Pemerintahan Biden telah diberi tahu bahwa pemerintahannya berisiko kehilangan dukungan dari negara-negara selatan karena dianggap menerapkan standar ganda dalam mengutuk kejahatan perang Rusia di Ukraina, namun tetap bungkam terhadap tindakan Israel di Gaza.