Putin Memberikan Sinyal untuk Menghentikan Perang dan Meminta Bantuan dari Indonesia dan Negara Lainnya

by -127 Views

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah kembali angkat bicara terkait konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini terjadi setelah hampir 19 bulan perang antara kedua negara tersebut belum berakhir.

Dalam KTT G20 virtual, Putin menyatakan bahwa negara-negara anggota G20 harus mencari cara untuk menghentikan perang di Ukraina. Ia bahkan menggambarkannya sebagai sebuah “tragedi”.

Putin juga menyatakan bahwa Rusia tidak pernah menolak untuk berpartisipasi dalam perundingan damai dengan Ukraina. Namun, ia kembali menyalahkan Ukraina atas kegagalan perundingan damai sebelumnya dan mengklaim adanya undang-undang di Ukraina yang melarang diskusi antara kedua negara.

Serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022 dengan alasan bahwa Kyiv ingin bergabung dengan aliansi militer Barat pimpinan AS, NATO, yang merupakan rival Moskow. Selain itu, Putin juga bertujuan untuk mengambil wilayah Donetsk dan Luhansk yang sebelumnya dikendalikan oleh Ukraina.

Rusia sendiri tetap menjadi anggota G20 meski sebelumnya dikeluarkan dari G8 pada tahun 2014 setelah mencaplok Krimea.

Namun, upaya perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina sebelumnya telah gagal dan kedua belah pihak kini memperkuat pendiriannya masing-masing. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa perundingan tidak akan dimulai kembali selama pasukan Rusia masih berada di wilayahnya. Saat ini, Rusia menduduki sekitar 18% wilayah Ukraina.