Oktober: Moda Transportasi Tidak Terganggu oleh Tanggal Merah, Berkat Berkah

by -134 Views

Seluruh moda transportasi umum massal mendapat berkah peningkatan jumlah penumpang pada bulan Oktober 2023. Banyak faktor yang mendorong peningkatan jumlah penumpang pada bulan itu, salah satunya akibat tidak adanya tanggal merah libur nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 5,27 juta orang, naik 5,38% dibanding September 2023 yang sebanyak 5 juta orang. Angkutan laut juga mengalami kenaikan jumlah penumpang yang mencapai 1,65 juta, naik 1,86% dari 1,62 juta, dan angkutan kereta api meningkat menjadi 33,58 juta penumpang, naik 6,57% dari 31,51 juta.

Dari jumlah total penumpang kereta api sebanyak 33,58 juta, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju atau commuter, yaitu sebanyak 26,8 juta orang atau 79,77 persen dari total penumpang kereta api.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengatakan, peningkatan penumpang pada semua moda transportasi pada Oktober 2023 didorong oleh peningkatan aktivitas terkait dengan pekerjaan atau bisnis ke luar kota yang dilakukan oleh penduduk. Selain itu, penyelenggaraan Moto GP Mandalika pertengahan Oktober 2023 juga mendorong jumlah penumpang angkutan udara. Sementara itu, untuk angkutan kereta api disebabkan oleh promo kereta api yang dikeluarkan oleh PT KAI selama bulan itu turut mendorong jumlah penumpang.

Selama periode Januari-Oktober 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 51,8 juta orang atau naik 21,55 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu. Untuk kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 16,4 juta orang atau naik 12,09% dibanding periode yang sama tahun 2022. Sedangkan, jumlah penumpang kereta api selama Januari-Oktober 2023 mencapai 303,6 juta orang atau naik 37,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Untuk angkutan barang, angkutan laut domestik meningkat secara bulanan dan tahunan didorong oleh pengangkutan CPO, besi, pupuk, alat berat, dan konstruksi bangunan. Sedangkan pengangkutan barang melalui kereta api mengalami penurunan akibat turunnya pengangkutan CPO, semen, dan batu bara terutama di wilayah Sumatera.

Selama periode Januari-Oktober 2023, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 55,2 juta ton atau naik 8,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Untuk barang di angkutan laut secara kumulatif mencapai 292,2 juta ton atau naik 9,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.