Indonesia Kembali Terpilih Sebagai Anggota IMO 2024-2025

by -70 Views

Indonesia terpilih lagi menjadi anggota dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) kategori C untuk periode 2024-2025. Indonesia meraih 135 suara dari 168 negara pemegang hak suara, atau sekitar 80% dari jumlah negara tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi menjelaskan mayoritas negara memahami peranan Indonesia dalam maritim internasional. Hasil ini juga menjadi penanda bahwa semua pihak perlu bekerja sama.

Indonesia terpilih sebagai anggota dewan IMO kategori C merupakan salah satu pencapaian untuk mengembalikan kejayaan maritim. Diharapkan hal ini dapat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Selain Indonesia, banyak negara lainnya juga terpilih sebagai anggota IMO, antara lain Singapura, Malta, Arab Saudi, Turki, Mesir, Meksiko, Filipina, Cili, Malaysia, Bahamas, Siprus, Maroko, Denmark, Qatar, Bangladesh, Kenya, Peru, Finlandia, dan Jamaika.

BPK juga ditunjuk sebagai Pemeriksa Eksternal pada periode 2024-2027 setelah Tanzania, pesaing Indonesia, mengundurkan diri.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemilihan Indonesia sebagai anggota dewan IMO kategori C harus dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Terpilih menjadi anggota dewan IMO kategori C juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menentukan kebijakan IMO untuk dunia maritim.

Sebagai informasi, untuk anggota kategori A terpilih 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional dan penyedia angkutan laut internasional terbesar. Negara anggota dalam kategori ini antara lain Yunani, Italia, Jepang, China, Panama, Norwegia, Republik Korea, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Liberia.

Sedangkan kategori B terdiri dari 10 negara dengan perdagangan barangnya diangkut melalui laut dalam jumlah sangat besar. Anggotanya antara lain India, Uni Emirat Arab, Brasil, Spanyol, Australia, Kanada, Prancis, Belanda, Jerman, dan Swedia.