Perang terus berlanjut di Gaza, Palestina. Beberapa fakta baru bahkan muncul. Angka korban tewas terus naik hingga hampir mencapai 16.000. Israel dikabarkan memperluas serangan, tak hanya di Gaza Utara tapi juga di Gaza Selatan. Ancaman perang juga menyebar dengan intensifnya tentara Israel membombardir Lebanon. Tersebar laporan bahwa Hamas membombardir penyimpanan nuklir Israel.
Berikut adalah fakta terbaru yang diambil dari sejumlah sumber pada Selasa (5/12/2023), seperti yang disarikan oleh CNBC Indonesia:
1. Militer Israel memperluas serangan mereka ke Gaza Selatan. The Guardian melaporkan bahwa puluhan tank Israel, kendaraan pengangkut personel lapis baja, dan buldoser memasuki Jalur Gaza dekat Khan Younis. Menurut saksi mata, militer Israel menembaki mobil dan orang-orang yang mencoba melewati daerah tersebut. Sekitar 70% korban agresi Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
2. Jumlah korban tewas di Gaza melonjak hingga hampir 16.000. Lebih dari 42.000 orang lainnya terluka dalam serangan itu. Israel juga menghancurkan 56 pusat kesehatan di Gaza dan menangkap 35 staf medis.
3. Seorang pejabat PBB memperingatkan akan “skenario yang lebih mengerikan” yang akan terjadi di Gaza. Ia mengatakan bahwa serangan terbaru Israel akan menghentikan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.
4. Tentara Israel meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengosongkan gudang bantuan di Gaza selatan dalam waktu 24 jam. WHO mengajukan banding kepada Israel untuk mencabut perintah tersebut.
5. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memperkirakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menghadapi tuntutan kejahatan perang atas serangan negaranya di Gaza. Erdogan juga mengutuk Barat yang mendukung Israel.
6. AS mengatakan Hamas melanggar perjanjian untuk membebaskan lebih banyak sandera perempuan, menyebabkan gagalnya gencatan senjata dengan Israel.
7. Tentara Israel mengatakan telah menyerang depot senjata Hizbullah di Lebanon selatan sebagai respons terhadap serangan Hizbullah dari Lebanon ke Israel.
8. Internet di Gaza dilaporkan berada dalam kondisi “hampir putus total” dan layanan telekomunikasi telah terputus sepenuhnya.
9. Investigasi The New York Times menyebut bahwa roket Hamas mungkin telah membombardir gudang nuklir Israel di basis militer Sdot Micha dalam serangan 7 Oktober.
Perang di Gaza dan Israel memperlihatkan efek yang sangat merugikan bagi kedua belah pihak dan menegaskan pentingnya untuk mencapai damai di wilayah tersebut.