Jakarta, CNBC Indonesia- Perlambatan ekonomi China dan tekanan utang pemerintah lokal, BUMN dan sektor properti telah berdampak pada pemangkasan Moody’s terhadap peringkat utang Negeri Tirai Bambu menjadi Negatif.
Ekonom Senior, Raden Pardede mengatakan tekanan ekonomi China akan berdampak pada Indonesia utamanya terkait turunnya permintaan impor dari China, utamanya komoditas dan anjloknya kunjungan turis China ke Indonesia.
Raden juga menilai koreksi ekspor komoditas RI ke China di 2023 akan berlanjut di 2024 meski harga komoditas saat ini masih sangat baik di banding masa pra-covid 19. Namun jika volume ekspor ikut anjlok maka pemerintah harus melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor komoditas untuk meminimalisir dampaknya.
Seperti apa efek dan antisipasi yang harus dilakukan RI terhadap perlambatan ekonomi China? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 06/12/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini