Kominfo Mendorong Pemilu Berlangsung Damai Dengan Semangat Persatuan

by -127 Views

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berharap Pemilu 2024 dilalui dengan semangat persatuan demi tercapainya Indonesia Maju 2045. Ia percaya, bangsa yang bersatu bisa sejalan lurus dengan kemajuan. Artinya, Indonesia akan mudah menjadi maju jika rakyatnya bersatu.

“Kita mengharapkan Pemilu ini bisa kita lalui dengan semangat persatuan nasional, dan kebersamaan. Karena kita percaya hanya bangsa yang bersatu yang akan bisa mewujudkan sebuah kemajuan sebuah negara. Jadi Indonesia maju hanya bisa terwujud jika rakyat bersatu,” ujar Budi saat membuka acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih, di The Kasablanka Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Selain itu, dia juga berharap generasi muda ikut mendorong mimpi besar bangsa Indonesia, yakni menjadi negara maju pada 2045. Untuk itu Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak muda, agar bisa meningkatkan literasi digitalnya dan tidak dengan mudah menyebar hoax.

Budi pun minta agar masyarakat tidak begitu saja percaya akan suatu berita. Karena menurutnya, warga bisa ikut andil dalam menyebarkan hoax atau berita palsu jika menyebar berita tanpa mencari tahu kebenaran terlebih dahulu.

“Di kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan tidak begitu saja percaya akan suatu berita. Apalagi ikut andil dalam menyebarkan hoax atau berita palsu,” ucapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Budi pun melempar pantun soal pemilu damai.

“Buah durian sedap rasanya. Paling enak disantap ramai-ramai. Pemilih cerdas menjaga jempolnya. Agar pemilu bebas hoax dan tetap damai,” kata Budi menutup sambutannya.

Sekadar informasi, Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, detikpemilu. Di acara ini ada talkshow yang berlangsung dua sesi. Pertama, tema yang akan dibahas adalah ‘Menuju Pemilu Damai dan Dapat Diterima Semua Pihak’. Sesi ini diisi oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, hingga Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting.

Sementara sesi kedua diisi oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo Slamet Santoso, pakar digital forensik Ruby Alamsyah, dan pengamat media sosial Rustika Herlambang. Sesi ini juga penting untuk diperhatikan agar masyarakat lebih punya awareness soal data digital pribadi dan juga literasi dalam berselancar di media sosial, khususnya menghadapi derasnya isu dan hoaks selama Pemilu 2024.