Misteri Harta Karun Langka di Babel yang Bikin Penasaran

by -110 Views

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki Geopark Nasional Pulau Bangka dan Tanjung Kelayang. Konon, batuan granit di Tanjung Kelayang lebih tua dari Geopark Ciletuh di Sukabumi.

“Geopark Pulau Belitung masuk UNESCO. Batuan tertua di Jawa 95 juta tahun di Sukabumi, batu di Pulau Belitung ada batu (umurnya) 213 juta tahun,” ungkap Direktur PT Belitung Pantai Intan Tanjung Kelayang Daniel Alexander di Indonesia SEZ Business Forum dengan tema Peluang Bisnis Dalam Sektor Manufaktur Dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia yang digelar di Sheraton Belitung Resort, KEK Tanjung Kalayang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Keberadaan Geopark Nasional Pulau Bangka dan Tanjung Kelayang ini akan menjadi tulang punggung pariwisata di Babel. Pengunjung akan menikmati wisata alam, konservasi, dan edukasi, melalui potensi keragaman flora dan fauna, serta keragaman budaya dan sejarah.

Selain itu, di Tanjung Kelayang, Belitung juga memiliki kekayaan yang jarang diketahui oleh masyarakat yaitu hutan kerangas. Hutan kerangas merupakan ekosistem hutan yang unik, karena tumbuh di lingkungan yang ekstrem berupa tanah asam.

“Keunikan kawasan ini tidak hanya di Belitung, tapi Tanjung Kelayang. Hutan kerangas hanya ada di sebagian kecil Belitung dan Kalimantan karena dulunya merupakan patahan Sunda,” ujarnya.

Daniel menegaskan pihak akan terus memajukan pariwisata dengan mengusung tema ecotourism di Tanjung Kelayang, Babel. Apalagi fasilitas untuk menunjang pariwisata di lokasi tersebut sudah ada seperti hotel berbintang lima hingga water treatment.

“Beberapa produk-produk pariwisata di KEK Tanjung Kelayang. Kami menawarkan ketenangan, kembali terkoneksi dengan alam. Di Tanjung Kelayang ada Hotel Sheraton Resort, ada water treatment, program konservasi penyu dilakukan, kawasan lindung sekitar 200 hektare juga dilakukan. Ini penting karena produk utamanya yakni ecotourism,” jelasnya.