Ekonom UI, Teuku Riefky menilai pembatasan impor bisa menghambat proses produksi yang juga berkaitan erat dengan kinerja ekspor. Hal ini disebabkan 70% produk impor RI merupakan bahan baku dan 20% barang modal yang berkaitan dengan produksi dalam negeri.
Guna mengatasi tantangan ini pemerintah bisa mendorong pasokan bahan baku substitusi dari produk lokal. Selain itu juga perlu mendorong investasi untuk menggenjot kapasitas produksi domestik dan meningkatkan adopsi teknologi sehingga bisa meningkatkan daya saing produk lokal.
Seperti apa strategi mendorong produksi lokal untuk mengatasi persoalan pembatasan impor? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Makro Ekonomi & Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 14/12/2023)