Delapan Update Terbaru Konflik Israel Vs Hamas: PBB Marah-AS Menentang Houthi

by -143 Views

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat (West Bank) semakin menggila. Setidaknya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Sementara tiga bangunan tempat tinggal telah dibom di Rafah, dengan sedikitnya 29 orang tewas dan banyak lagi yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.

Ini disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza. Perang dimulai pada 7 Oktober.

Jabalia telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Dengan luas 1,4 km persegi, Jabalia adalah kamp pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi di Gaza dan telah menampung sekitar 116.000 pengungsi terdaftar, banyak di antaranya bergantung pada makanan, obat-obatan, dan bantuan lain yang disediakan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Pasukan Israel telah mengubah rumah sakit menjadi barak militer. Mereka telah menahan 240 orang, termasuk 80 staf medis, 40 pasien, dan 120 pengungsi di dalam rumah sakit.

Serangan terbaru Israel menewaskan sedikitnya 28 warga Palestina di Gaza selatan dan pasukan menyerbu salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di wilayah utara.

Para pejabat PBB pada Selasa menyuarakan kemarahan dan ketidakpercayaan mereka mengenai situasi di rumah sakit di Gaza, di mana Israel menyerang orang-orang yang terluka tidak mempunyai persediaan dasar dan anak-anak yang baru pulih dari amputasi terbunuh dalam konflik yang sedang berlangsung.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pihaknya “terkejut” atas apa yang mereka sebut sebagai “diamnya” komunitas internasional di tengah serangan yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel di wilayah utara.

Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat setidaknya ada 19.453 korban tewas, termasuk sekitar 7.729 anak-anak dan 5.153 wanita per Selasa (19 Desembe 2023).

Korban luka-luka melebihi 52.286 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan. Setidaknya 8.000 warga juga dilaporkan hilang di Gaza.

AS mengumumkan koalisi 10 negara untuk “memadamkan” serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) Houthi di Laut Merah. Ada pula Bahrain, Kanada, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.