Israel bersikeras melanjutkan serangan ke wilayah Gaza, Palestina sebagai tanggapan atas serangan dari milisi yang berkuasa di wilayah tersebut, Hamas. Selain itu, ada rencana dari Israel untuk membangun pemukiman di wilayah Gaza. Koalisi kelompok pemukim Israel, yang disokong oleh negara, telah berdiskusi untuk membangun pemukiman pertama di Gaza.
Perusahaan real estat Israel, Harey Zahav, yang terkenal karena membangun permukiman ilegal di Tepi Barat, meluncurkan rencana untuk membangun rumah di Gaza. Pemukim Israel sering kali membangun pemukiman secara ilegal di wilayah Palestina, termasuk di Tepi Barat. Sebelumnya, mereka juga pernah membangun perumahan ilegal yang dinamai Gush Katif di Gaza, namun pada tahun 2005 pemukiman ini dibubarkan.
Pada akhir Oktober, seorang pengusaha bernama Alex Daniel juga mengklaim bahwa akan dibangun kota baru di atas reruntuhan Jalur Gaza dengan nama Nova. Foto yang ia bagikan menunjukkan gambaran kota Nova yang mencakup gedung-gedung tinggi dan kawasan yang berkembang serta diklaim akan menjadi objek wisata.
Namun, postingan ini menuai kemarahan dari aktivis dan warga pro-Palestina yang menganggap rencana ini sebagai upaya penghancuran Gaza dan merubahnya menjadi kota Israel. Mereka menegaskan bahwa Gaza adalah wilayah Palestina dan akan tetap menjadi bagian Palestina.
