Kondisi Terbaru Pelabuhan Merak Selama Puncak Mudik Nataru

by -155 Views

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kepadatan lalu lintas di kawasan Merak dan Bakauheni masih terkendali. Hal ini didasarkan pada data dan tinjauan kepadatan lalu lintas melalui pantauan udara.

Menurutnya, puncak pergerakan arus mudik pertama di masa libur Natal tahun 2023 diprediksi terjadi sejak hari Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023). Hal ini diungkapkan saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini. Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan turut melakukan peninjauan.

Sebelum tiba di Merak, Menhub bersama Menko PMK melakukan pantauan udara terhadap kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Merak hingga Pelabuhan Bakauheni.

“Kita baru saja melakukan evaluasi tengah jalan. Sejauh ini situasinya masih sangat aman. V/C ratio masih di bawah 0,4, masih lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Menko PMK dalam keterangan resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sabtu (23/12/2023).

Menhub menambahkan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan masih dalam batas wajar dan terkendali, yaitu maksimal di angka 0,7.

“Dalam daerah Banten, Volume to Capacity (VC) Ratio masih di bawah 0,4. Jadi masih cukup aman. Sementara, di Bakauheni baru 0,3,” ujar Menhub.

Beberapa langkah dan kebijakan dilakukan untuk memastikan penumpang dan kendaraan di sekitar pelabuhan tetap terkendali, termasuk pembatasan pembelian tiket dan pembatasan operasional angkutan barang, serta penundaan kendaraan dan tempat pengendapan kendaraan di sejumlah titik.

Dari sisi kesiapan pelabuhan dan armada, telah dilakukan berbagai persiapan, termasuk peningkatan kapasitas Dermaga II Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Perbantuan Ciwandan, serta penggunaan pembelian tiket online yang akan dimaksimalkan.

Menhub juga meminta kerjasama dari pihak terkait, terutama Kapolda, untuk mengawasi truk 3 sumbu agar tidak melakukan perjalanan pada tanggal 25 Desember hingga 2 Januari, dengan harapan tidak ada yang lolos dari pengawasan.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Selanjutnya
Jangan Kaget, Harga Tiket Pesawat JKT-Bali Termurah Rp1 Juta