Rahasia Sumber Kekayaan Keluarga Jokowi yang Tidak Banyak Diketahui

by -128 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 mendatang. Menjelang berakhirnya masa jabatan, masyarakat ingin mengetahui lebih lanjut perjalanan karier Jokowi sebelum menjadi Kepala Negara.

Awal karier Jokowi dimulai di perusahaan kertas PT Kraft Aceh setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 1985. Jokowi mengaku bahwa karier di perusahaan tersebut tidak berjalan dengan mulus dan hanya bertahan selama dua tahun karena tidak tahan dengan budaya kerja yang terkesan otoriter.

Setelah itu, Jokowi pulang ke Solo pada tahun 1987 dan mencoba berbisnis di sektor kayu atau mebel dengan modal tabungan yang terkumpul dari gaji. Namun, karena membutuhkan modal besar untuk membuka bisnis, akhirnya Jokowi kembali bekerja dengan saudaranya yang merupakan pemilik perusahaan kayu, Miyono.

Meskipun bekerja dengan saudara, Jokowi tidak mendapat perlakuan istimewa. Ia tetap menggergaji, menyerut kayu, mengecat, termasuk mengangkut barang ke kontainer. Setelah setahun bekerja di sana, Jokowi bekerja di kantoran di mana ia menjalankan tugas desain, pemasaran, hingga pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Setelah mempelajari banyak hal, Jokowi mulai memiliki keberanian untuk memulai usaha. Bermodal pengalaman dan pinjaman bank sebesar Rp30 juta, Jokowi mendirikan perusahaannya sendiri dengan nama CV Rakabu pada 21 Februari 1988 di Solo, Jawa Tengah.

Pada tahun-tahun pertama, karyawan Jokowi hanya tiga orang dan semuanya bertugas di sektor produksi. Prosesnya tidak mudah, terutama dalam memasarkan barang karena Rakabu pada saat itu adalah pemain kecil dan tidak dikenal. Namun, Jokowi terus berusaha hingga akhirnya berhasil.

Keberhasilan tersebut membuat bengkel Jokowi tak pernah sepi dari suara bising gergaji. Setelah memiliki modal yang cukup banyak, Jokowi memutuskan untuk ekspansi ke Jakarta pada tahun 1990 dan mendapat pesanan terbesar sejak awal Rakabu berdiri.

Namun, Jokowi mengalami kegagalan ketika tertipu dan kehilangan Rp60 juta karena pemesan kabur ketika barang telah jadi dan dikirim. Hal ini membuat Jokowi terpuruk, namun ibunya mengeluarkan tabungan dan meminjam modal usaha ke bank sebesar Rp30 juta untuk membantu usaha Rakabu.

Dengan modal tersebut, usaha Rakabu pun kembali bangkit dan berhasil. Kekayaan Jokowi pun meningkat, dan ia sudah mampu membeli rumah sendiri di Solo setelah bertahun-tahun ngontrak. Maka dari itu, tak heran jika Jokowi, pengusaha yang kini menjabat sebagai presiden, memiliki banyak harta. Dia tercatat memiliki banyak tanah, kendaraan, dan aset lain dengan total kekayaan senilai Rp82 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023.