Arab Saudi Memperbarui ‘Ka’bah’, Apa yang Terjadi?

by -92 Views

Arab Saudi tetap menjadi negara yang diperbincangkan di tahun 2023 ini, baik dalam politik luar negeri maupun kebijakan dalam negerinya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Visi Saudi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).

Visi Saudi 2030 adalah proyek besar yang bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pariwisata di negara itu agar Riyadh dapat memiliki pemasukan baru selain dari sektor migas. Beberapa proyek yang telah dicanangkan yaitu NEOM dan Ad Diriyah. Salah satu proyek menarik lainnya adalah The Mukaab, yaitu sebuah bangunan berbentuk kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.

The Mukaab menjadi sorotan karena dijelaskan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual. Bangunan ini diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara dan mendatangkan pemasukan sebesar 180 miliar Saudi Real ke PDB non-migas kerajaan serta menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung.

Namun, proyek ini juga mendapatkan banyak kritik, terutama terkait dengan kemiripannya dengan Ka’bah, bangunan suci umat Muslim. Meskipun demikian, ada yang berpendapat bahwa bentuk kubus tidak selalu identik dengan Ka’bah, dan bahwa tidak semua bangunan kubus merupakan replika tempat suci umat Islam itu.

Selain proyek The Mukaab, proyek raksasa lainnya dalam Visi Saudi 2030 adalah NEOM, yang dirancang sebagai kota pintar futuristik dan memiliki daya tarik di dalam wilayahnya. NEOM dikembangkan sebagai sebuah negara dalam negara, dengan rencana memiliki jutaan penduduk pada tahun 2030.

NEOM juga memiliki proyek kaca raksasa yang dinamakan The Line, yang nantinya akan menyediakan rumah bagi sembilan juta orang. Struktur ini akan dihubungkan dengan jalan setapak dan kereta berkecepatan tinggi yang akan berjalan di bawahnya, dengan kota yang sepenuhnya netral karbon.

MBS sendiri mengatakan The Line akan ‘mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan.’ Dengan pemukiman vertikal, proyek ini akan memungkinkan orang untuk bergerak secara mulus dalam tiga dimensi untuk mengaksesnya.

Dengan adanya proyek-proyek besar ini, Arab Saudi berharap dapat mengembangkan sektor ekonomi dan pariwisata serta menciptakan lapangan kerja bagi warga negaranya.