Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil menemukan lithium, sebuah ‘harta karun langka’ yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Dalam konferensi pers Program Kerja Kemenko Marves Tahun 2023, Luhut mengatakan bahwa temuan lithium ini diprediksi cukup besar, namun ia tidak merinci besaran atau lokasi sumber lithium tersebut.
Indonesia membutuhkan lithium sebagai bahan baku untuk baterai kendaraan listrik, dan telah berencana untuk menjalin kerja sama dengan Australia sebagai pemasok lithium. Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mengungkapkan bahwa terdapat perusahaan asing yang tertarik untuk mengelola potensi lithium di Indonesia, terutama di Bledug Kuwu, Grobogan Jawa Tengah.
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin menyatakan bahwa kandungan mineral lithium di Bledug Kuwu jauh lebih menarik dibandingkan di Lumpur Lapindo, dan akan diprioritaskan untuk pencarian harta karun mineral langka tersebut. Permintaan lithium diperkirakan akan naik 42 kali lipat dari kebutuhan seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
Lithium saat ini sangat penting untuk industri baterai kendaraan listrik, dan potensi sumber daya lithium di Indonesia, termasuk di Bledug Kuwu, menjadi perhatian khusus dalam proyek-proyek industri baterai kendaraan listrik.
