Nama Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan media asing karena kinerjanya dalam debat yang diadakan pada 22 Desember lalu. Menurut media Singapura, Straits Times, Gibran berhasil membungkam para pengkritiknya dengan kinerja debat pemilu yang luar biasa. Dia berhasil membuat rivalnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, tertinggal.
Para analis menilai kinerja Gibran di luar ekspektasi. Dengan mencatat pedoman ayahnya, ia menggabungkan pidatonya yang lambat dan terukur dengan jargon teknis untuk membingungkan lawan-lawannya. Ia juga pandai dalam mengatur strategi komunikasi dan gestur politik.
Dalam debat tersebut, Gibran menunjukkan kelebihannya dalam isu ekonomi, karena sebelumnya ia menjabat Wali Kota Solo di Jawa Tengah selama dua tahun terakhir. Faktor lain yang membuat Gibran lebih gemilang adalah peran Muhaimin dan Mahfud sebelumnya yang bukan pengambil keputusan.
Dalam survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan kuat dari pemilih, dengan hasil survei menunjukkan keunggulan yang kuat. Meski demikian, masih ada waktu dan harapan bagi para kandidat yang tertinggal untuk membalikkan keadaan, karena survei juga menunjukkan bahwa sebagian responden masih ragu-ragu atau bisa berubah pikiran.
Gibran dengan strategi dan kinerjanya dalam debat telah memperkuat citra bahwa ia dan calon presiden Prabowo Subianto melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Hal ini memperkuat anggapan bahwa mereka adalah penerus dari kepemimpinan Jokowi.
