Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan bahwa pemerintah sering kali melupakan kepentingan kelas menengah di Indonesia. Dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, Chatib menjelaskan bahwa kondisi masyarakat kelas menengah ke bawah Indonesia mulai menggunakan tabungannya untuk konsumsi. Namun, pemerintah lebih memperhatikan golongan miskin melalui bantuan sosial, sehingga kelas menengah yang daya belinya turun juga kurang mendapat perhatian.
Chatib juga membagikan pengalamannya dalam satu forum dengan mantan Presiden Chile Michelle Bachelet yang berbicara tentang The Chilean Paradox. Chile merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Amerika Latin dan berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, pada Oktober 2019, terjadi kerusuhan sosial yang disebut dengan istilah The Chilean Paradox karena kelas menengah Chile tidak puas dengan kebijakan pemerintah yang terlalu fokus kepada 10% masyarakat terbawah.
Chatib menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus belajar dari peristiwa ini dan memperhatikan kebutuhan kelas menengah yang akan mendominasi penduduk Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Mereka membutuhkan fasilitas umum yang baik seperti kualitas pendidikan yang baik dan sarana transportasi yang lebih baik. Chatib juga menambahkan bahwa isu urbanisasi, sampah, parkir, dan fasilitas umum akan menjadi isu political economy yang signifikan ke depannya.
