Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki terus berlanjut dan jumlah korban tewas terus bertambah. Lebih dari 200 warga Palestina telah meninggal dalam 24 jam. Serangan terjadi di Gaza tengah dan Tepi Barat.
Jumlah korban tewas mencapai 22.185 orang, termasuk 9.100 anak-anak dan 6.500 wanita. Sedangkan korban luka-luka mencapai 57.035 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan. Di Tepi Barat, terdapat 324 orang tewas dan lebih dari 3.800 luka-luka. Jumlah ini tidak termasuk korban di Israel yang kembali direvisi.
Dalam kurun waktu 24 jam, serangan Israel telah menewaskan 207 warga Palestina di Gaza dan melukai 338 orang. Sebanyak 4.156 siswa tewas dalam perang di Gaza dan setidaknya 381 sekolah rusak. Di Tepi Barat, lebih dari 320 warga Palestina tewas karena serangan pasukan dan pemukim Israel.
Israel juga melakukan penculikan bayi perempuan Palestina di Gaza. Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, tindakan ini merupakan kejahatan yang keji. Selain itu, ribuan warga Palestina kembali ke wilayah Gaza utara setelah beberapa pasukan Israel mundur.
Terdapat konfrontasi kekerasan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Azzun, Tepi Barat, yang mengakibatkan empat warga Palestina tewas. Israel juga melakukan eksekusi lapangan dan mengklaim telah membunuh anggota Hamas di pantai Gaza. Pemerintah Palestina mengecam tindakan ini dan meminta Israel untuk segera mengungkap fasilitas penahanan yang dirahasiakan.