Program transisi energi PT PLN (Persero) mendapatkan dukungan green loan atau pembiayaan hijau dari beberapa lembaga keuangan nasional hingga sebesar Rp 12 triliun. Hal ini ditandai melalui penandatanganan perjanjian sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Selain itu, PLN juga mendapatkan fasilitas pinjaman bilateral dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dukungan dari lembaga keuangan nasional ini merupakan bukti kekuatan Indonesia saat ini dalam mewujudkan transisi energi. PLN sebagai key player transisi energi di Indonesia berkomitmen melakukan percepatan pengembangan energi hijau dengan dukungan semua pihak.
“Kerja sama yang baik antara PLN dan lembaga keuangan nasional menjadi bukti kesatuan dan sinergi bersama seluruh komponen di Indonesia dalam mempercepat transisi energi. Saat ini, PLN memiliki berbagai langkah strategis untuk bisa mendorong Indonesia sebagai negara hijau,” kata Darmawan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjelaskan bahwa, PLN membutuhkan beragam kerja sama pembiayaan untuk bisa menjalankan proyek transisi energi ke depan. Menurut dia, green loan yang berhasil dikantongi PLN merupakan bentuk kepercayaan lembaga keuangan nasional kepada PLN dalam menjalankan program strategis.
“Dalam sindikasi ini, selain sebagai Kreditur Sindikasi, Bank Mandiri juga ditunjuk sebagai green loan coordinator dalam memberikan fasilitas pinjaman hijau,” jelasnya.
Semua lembaga keuangan bank dan non-bank nasional menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan energi bersih dan percepatan transisi energi.