Bangsa yang kuat dan besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah mereka sendiri. Dalam buku ini, saya mengajak kalian semua, terutama para pemuda Indonesia, untuk belajar dan menyadari sejarah bangsa kita.
Kita harus menyadari bahwa pernah ada peradaban-peradaban besar di Nusantara. Sriwijaya, Mataram, Majapahit, dan banyak kerajaan lainnya pernah ada dan terkenal. Pernah ada pahlawan-pahlawan bangsa yang berani dan kuat sepanjang sejarah. Mereka adalah tokoh-tokoh yang berani, jujur, dan tidak pamrih dalam membela keadilan dan kebenaran.
Meskipun bangsa kita memiliki kelemahan, kita tidak boleh merasa kecil atau tidak mampu. Tidak ada bangsa yang tidak memiliki kelemahan. Kita harus menyadari kelemahan kita dan berusaha melakukan yang terbaik dengan apa yang kita miliki.
Sejarah bangsa kita menunjukkan bahwa kita sering kali kalah jumlah, kalah peralatan, dan kalah pengalaman terhadap lawan. Namun, dengan sikap yang tepat, elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, dan cinta Tanah Air, kita berhasil mengalahkan segala kemungkinan.
Saya perhatikan bahwa banyak pemuda, pengajar, dan profesional dari berbagai kalangan tidak mengetahui keberanian Kertanegara dalam menghadapi keangkuhan kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Ini sangat penting. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus tahu latar belakang kita. Sejarah kita hebat dan bangsa lain kagum dengan sejarah kita.
Anak-anak Indonesia sekarang banyak tidak tahu bahwa dalam sejarah dunia hanya empat bangsa yang berhasil mengalahkan invasi dari Mongol, yakni Mamluk dari Mesir, Jepang, Vietnam, dan Singhasari. Majapahit juga dihormati karena perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kertanegara dan Raden Wijaya berani menolak tunduk pada Kubilai Khan dan mengusir Mongol dari Jawa. Mereka berhasil menghentikan ekspansi wilayah kekaisaran Mongol ke Selatan. Raden Wijaya juga dikenang sebagai tokoh yang berhasil mengalahkan Jayakatwang.
Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-raden-wijaya/
