Tim Anies Memilih Kenaikan Utang Luar Negeri daripada Utang Lokal – Benarkah?

by -70 Views

Tim nasional pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengungkapkan rencana kebijakan eksploitasi utang luar negeri, jika pasangan capres dan cawapresnya menang Pilpres 2024.

Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN Wijayanto Samirin mengatakan, ini karena rasio utang luar negeri terhadap total keseluruhan utang pemerintah masih sangat kecil ketimbang dengan rasio utang domestik terhadap total utang.

“Kalau kita lihat komposisinya utang luar negeri itu 23% dari total utang, yang 77% adalah utang domestik dalam bentuk SBN. Jadi rasio utang luar negeri kita relatif rendah,” kata Wijayanto dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, dikutip Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan per November 2023, dari total utang pemerintah Rp 8.041,01 triliun, yan dalam bentuk surat berharga negara domestik mencapai Rp 5.752,25 triliun, dan valuta asing atau valas hanya Rp 1.372,73 triliun.

Sementara itu, sisanya dalam bentuk pinjaman yang sebagian besar masih didominasi dari pinjaman luar negeri Rp 886,07 triliun, dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp 29,97 triliun per akhir November 2023.

Dengan masuknya utang luar negeri dari lembaga asing, dan lembaga asing itu turut berkontribusi dalam pengawasan pembangunan proyek, menurutnya proyek yang dibangun itu akan lebih memiliki kualitas tinggi. Ia mencontohkan dengan membandingkan proyek MRT dengan LRT di Jakarta. “Sama-sama di Jakarta, tapi MRT kualitas world class karena ada pihak Jepang yang kontrol sehingga hal-hal seperti ini yang perlu kita manfaatkan,” tutur Wijayanto.