Hari ke-100 serangan balasan Israel terhadap kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza telah terjadi. Kekerasan telah merembet ke Tepi Barat, perbatasan Israel-Lebanon, dan wilayah lain di Timur Tengah. Sebanyak 2,4 juta orang di Gaza yang dikuasai oleh Hamas mengalami bencana kemanusiaan dan banyak wilayah pesisir menjadi puing-puing. Berikut adalah 5 perkembangan terkini:
Jumlah korban tewas tembus 24 ribu
Laporan Anadolu Agency (AA) menyebutkan bahwa 24.100 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, serta sekitar 60.834 orang terluka. 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sebanyak 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. Data Al Jazeera mencatat bahwa hingga 12 Januari, total 93 jurnalis tewas sejak perang Israel-Gaza dimulai.
Babak baru negosiasi pembebasan sandera
Perundingan untuk pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas telah memasuki babak baru. Para perunding saat ini sedang membahas cara mengirimkan obat-obatan dan bantuan kepada Israel dan Hamas.
Titah Baru Xi Jinping
China menyerukan konferensi perdamaian berskala besar dan otoritatif mengenai perang yang masih berlangsung di Gaza. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat pertemuan di Mesir pada akhir pekan.
Konflik Melebar ke Wilayah Lain
Israel juga meningkatkan serangan di Tepi Barat yang diduduki, serta terlibat baku tembak dengan kelompok Hizbullah Lebanon di perbatasan utara Israel. Dari Yaman, pemberontak Houthi mulai menargetkan kapal-kapal internasional terkait dengan Israel di Laut Merah.
Presiden Israel Dicemooh Saat Minta Bantuan
Tekanan semakin meningkat terhadap pejabat Israel untuk membawa kembali 136 orang yang diyakini masih ditawan di Gaza. Presiden Isaac Herzog dicemooh saat meminta bantuan, dan Amerika Serikat (AS) terus meminta Israel untuk mengurangi serangan mematikan terhadap warga sipil di Gaza.
Demikianlah perkembangan terkini terkait konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza dan berbagai dampaknya. Semoga situasi di wilayah tersebut segera mereda dan tercipta perdamaian.
