Budiman Sudjatmiko: Ingin Keadilan Tanpa Mengoreksi Ketimpangan Itu Sama dengan Omon-Omon

by -109 Views

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, menilai paparan Prabowo Subianto dalam dialog Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) beberapa waktu lalu, menunjukkan konsistensinya dalam berupaya memperbaiki ketimpangan di Indonesia.

Menurut Budiman, pendapat yang diungkapkan oleh Prabowo lebih dari sekadar wacana pembangunan keadilan belaka. Prabowo fokus pada upaya konkret dalam memperbaiki ketimpangan.

“Membangun keadilan tanpa langkah konkret hanya wacana yang sarat nuansa etis. Sementara mengoreksi ketimpangan, harus dibangun dengan upaya yang logis, rasional. Ingin keadilan tanpa mengkoreksi ketimpangan itu tidak mungkin, itu sama dengan omon-omon,” kata Budiman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/1).

Budiman mencontohkan program hilirisasi sebagai satu upaya logis dan rasional yang terus didorong Prabowo. Menurutnya, hilirisasi bisa menjadi ‘solusi antara’ yang efektif untuk memperbaiki ketimpangan tersebut.

“Dalam hal industri ekstraktif dan hilirisasi, beliau paham akar masalahnya. Ketimpangan nilai tambah antara pebisnis bahan mentah dan manfaat yang diterima masyarakat di sekitar area pertambangan adalah sesuatu yang nyata terjadi,” tuturnya.

“Dengan hilirisasi, pebisnis bahan mentah tidak lagi seenaknya hanya keruk, jual, kirim. Rakyat juga bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dan manfaat ekonomi lainnya berkat hilirisasi, karena bahan tersebut diproses terlebih dahulu,” lanjut Budiman.

Bahkan manfaatnya akan lebih besar lagi jika hilirisasi diikuti dengan industrialisasi.

“Jika hilirisasi kemudian dilanjutkan dengan industrialisasi skala penuh, maka akan menghasilkan produk-produk yang bernilai tinggi. Makin banyak masyarakat terbantu. Lebih banyak pekerjaan, lebih tinggi standar kehidupan,” tuturnya.

Usaha memperbaiki ketimpangan melalui hilirisasi ini, menurut Budiman, adalah bukti bahwa Prabowo adalah pemimpin yang strategis dan visioner.

“Pak Prabowo adalah tipe pemimpin strategis dan visioner yang selalu punya pemikiran dan tindakan berjangka panjang. Bukan pemimpin yang bermodal populisme dan hanya tebar janji jangka pendek,” tegas Budiman.

“Bukan tipe pemimpin yang hanya pandai menyusun kata, sekedar retorika omon omon,” pungkas dia. (SENOPATI)

Source link