Krisis Laut Merah Semakin Memanas, Houthi Mengajak Rusia untuk Melawan AS dan Inggris

by -1074 Views

Delegasi Houthi tiba di Moskow untuk membahas perang Gaza yang berujung pada krisis di Laut Merah. Kelompok tersebut memerlukan upaya yang lebih besar untuk menekan Amerika Serikat dan Israel agar mengakhiri perang Gaza. Mohammed Abdel Salam dari kelompok Houthi moderat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov untuk membahas konflik Gaza. Kelompok Houthi secara reguler melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai upaya untuk menekan Israel agar mengakhiri perang di Gaza dan mengancam perdagangan melalui jalur komersial tersebut. Kelompok ini menyalahkan Amerika Serikat dan Inggris atas serangan balasan mereka terhadap Houthi yang didukung oleh Iran. Mereka menganggap serangan itu sebagai tindakan terorisme. Abdel Salam menegaskan perlunya Amerika Serikat untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan di sana daripada memiliterisasi Laut Merah. Kementerian Luar Negeri Rusia “mengutuk keras” serangan AS dan Inggris karena dapat mengacaukan situasi secara regional. Pada hari sebelumnya, Houthi melaporkan bahwa rudal dari Yaman telah menghantam kapal perang Amerika Serikat dan memaksa dua kapal komersial milik AS untuk mundur. Komando Pusat AS (CENTCOM) membenarkan insiden tersebut tetapi mengklaim bahwa tidak ada rudal yang mencapai target.