Luhut Announces RI’s Use of Euro 5 Standard for Cars, Here’s the Industry’s Response

by -63 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah memerintahkan produsen mobil untuk beralih ke teknologi bahan bakar selanjutnya yaitu Euro 5.

Direktur Utama PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia) Yusak Kristian mengklaim bahwa perusahaannya siap dengan teknologinya, namun mempertanyakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas Euro 4 ke atas ke berbagai daerah.

“Euro 4 menggunakan teknologi dengan BBM yang sesuai. Jika tidak sesuai, akan terjadi fluktuasi yang menyebabkan masalah. Sehingga mitigasinya adalah penambahan filter dan memastikan bahwa bahan bakar yang dimasukkan ke dalam unit adalah bahan bakar yang sesuai. Karena jika tidak sesuai, itu akan menjadi masalah,” katanya dalam Media Gathering, Kamis (25/1/2024).

Jika BBM yang digunakan tidak sesuai dengan oktan yang seharusnya maka akan berpengaruh pada mesin dan kondisi kendaraan. Namun, ada faktor-faktor yang membuat masyarakat membeli BBM tidak sesuai rekomendasi.

“Orang lebih memilih untuk mencari yang lebih mudah, terus mencari di pinggir jalan,” kata Yusak.

Apalagi ada perbedaan karakter antara kendaraan penumpang dengan kendaraan niaga. Kendaraan niaga yang menjadi fokus Isuzu banyak digunakan di berbagai daerah bahkan di wilayah perkebunan dan pertambangan.

“Itu jadi akhirnya tantangan terbesar adalah distribusi BBM berkualitas yang kelihatannya menantang. Apalagi kalau sudah Euro 5. Road map otomotif Indonesia Euro 5 itu pada saat kita mencapai produksi 2 juta atau berapa. Kalau mau dipercepat, kembali distribusi BBM berkualitas seperti apa,” kata Yusak.

Sebelumnya Menko Marves Luhut B. Pandjaitan menyatakan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi. Selain itu, langkah yang juga disiapkan adalah memperbaiki kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Kualitas BBM di Indonesia akan ditingkatkan hingga standar Euro 5.

“Kita sekarang akan membuat kualitas solar dan/atau bensin seperti Euro 4 ataupun Euro 5. Dengan demikian kendaraan dan transportasi umum itu bisa memakai kualitas BBM lebih baik,” ujar Luhut pekan lalu.