Jakarta, CNBC Indonesia- Komando Pusat AS merilis rekaman pada hari Jumat (2 Februari) yang menunjukkan sebuah pembom B-1 lepas landas dari landasan pacu, setelah serangan diluncurkan di Irak dan Suriah terhadap sasaran yang terkait dengan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan milisi yang didukungnya
Rekaman itu diposting di X, disertai dengan pernyataan dari Komandan CENTCOM Jenderal Michael Erik Kurilla, yang mengatakan IRGC “Merupakan ancaman langsung terhadap stabilitas Irak, kawasan, dan keselamatan warga Amerika”
Serangan tersebut adalah yang pertama dalam respons multi-tingkat pemerintahan Presiden Joe Biden terhadap serangan militan yang didukung Iran yang menewaskan tiga tentara AS.
Diperkirakan akan ada lebih banyak operasi militer AS dalam beberapa hari mendatang.
Meskipun serangan AS tidak menargetkan wilayah di Iran, serangan tersebut menandakan peningkatan lebih lanjut konflik di Timur Tengah akibat perang Israel dengan militan Hamas Palestina di Gaza. Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini