Deli Serdang – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka tidak ragu-ragu untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami di sini tidak malu-malu, saya tidak malu dan tidak ragu-ragu, kami Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju akan melanjutkan semua program pak Jokowi,” tegas Prabowo di depan puluhan ribu warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2).
Prabowo mengatakan bahwa apa pun kekurangan dalam program yang telah dilakukan oleh Jokowi akan diperbaiki olehnya dan Gibran sehingga menjadi lebih baik lagi.
“Kekurangan itu akan kita perbaiki dan kita isi. Apakah kita puas? Belum. Masih banyak hal yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa Prabowo-Gibran bersama koalisi merupakan perantara bagi rakyat untuk mencapai Indonesia yang besar dan makmur.
“Kita merangkul masa depan yang gemilang. Anak muda, masa depanmu cemerlang! Kami di sini adalah perantara untuk kalian menuju Indonesia yang besar, Indonesia yang makmur,” kata Prabowo.
Prabowo mengakui bahwa dirinya telah mengumpulkan para pemimpin terbaik yang dimiliki negara ini melalui Koalisi Indonesia Maju untuk merencanakan strategi transformasi bangsa yang akan membawa Indonesia menuju kesejahteraan, jauh dari kemiskinan dan korupsi.
“Kita sudah mengumpulkan dan merencanakan, membuat strategi transformasi bangsa yang akan membawa Indonesia menuju negara yang besar, makmur, dan sejahtera di mana seluruh rakyatnya akan sejahtera,” ungkapnya.
Menurutnya, negara dibentuk untuk memastikan kehidupan rakyat dalam keadaan baik dan tidak kekurangan apapun. “Tujuan kita merdeka, tujuan kita memiliki negara adalah untuk hidup sejahtera,” ujar Prabowo.
“Kalau dalam keadaan sakit ada rumah sakit, ada obat, ada dokter, kalau anak-anak perlu sekolah harus ada sekolah, kalau orang perlu pekerjaan harus ada pekerjaan yang gajinya baik, bukan hanya UMR,” tambahnya.
Oleh karena itu, menurut Prabowo, hari pemilihan pada 14 Februari sangat menentukan masa depan bangsa dalam beberapa tahun ke depan.
“Tujuh hari lagi kalian akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Tidak hanya untuk lima tahun yang akan datang, mungkin untuk 15 dan 20 tahun, bahkan 30 tahun,” jelasnya. (SENOPATI)