Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo Subianto: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas

by -99 Views

Bandung – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, menekankan tekadnya bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis kepada para siswa di sekolah, saat menghadiri agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, pada Kamis (8/2).

“Setelah kami diberikan mandat, langkah pertama kami adalah memberikan makanan bergizi kepada semua anak-anak di Indonesia,” ujarnya.

Prabowo kemudian menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku sebagai seorang nelayan dan meremehkan program tersebut.

“Ada yang tidak setuju, ada yang menyamar sebagai nelayan,” ujar Prabowo yang langsung direspon dengan tawa dari para pendukungnya.

“Berani sekali dia menyamar sebagai nelayan dan mengatakan ‘kami tidak perlu makan siang gratis’. Itu seolah-olah dia akan menerima Piala Citra. Saya malah ingin menyarankan agar dia menerima Oscar. Itu bagus, dia tidak perlu, jangan jadi caleg. Dia bisa menjadi bintang sinetron,” lanjutnya.

Prabowo mengingatkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh menjadi kuat. Menurutnya, hal ini penting agar generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain.

“Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis yang bergizi akan membuat anak-anak kita kuat, otak mereka cerdas, tulang-tulang mereka kuat, otot-otot mereka kuat, dan mereka akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang dapat bersaing dengan bangsa lain,” tambahnya.

Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi bergantung pada impor dari negara luar. Mereka juga akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.

“Saudara-saudara sekalian, kita akan menciptakan swasembada pangan, kita tidak mau impor lagi. Para petani dan nelayan kita harus sejahtera. Semua rakyat kita harus hidup dengan baik, sejahtera,” pungkasnya. (SENOPATI)

Source link