Jakarta, CNBC Indonesia- Program prioritas makan siang gratis untuk anak sekolah, balita, dan wanita hamil Prabowo-Gibran diperkirakan akan mencapai Rp 450 Triliun per tahun atau Rp 120 Triliun pada tahun pertama implementasi.
Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad, mengatakan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis harus memperhatikan kemampuan APBN. Selain itu, diperlukan strategi pendanaan dan pengaturan sasaran penerima agar efisien.
Tauhid Ahmad juga tidak menyarankan untuk memperlebar rasio defisit APBN dalam memenuhi kebutuhan anggaran makan siang gratis karena hal tersebut dapat menambah beban utang APBN.
Bagaimana pandangan ekonom mengenai dampak penerapan program makan siang gratis terhadap APBN dan program pemerintah lainnya? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Anneke Wijaya dan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 23/02/2024).
Saksikan juga live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.