Media Asing Sorot Rentetan Pimpinan Negara Lain Ingin Bangun Hubungan dengan Prabowo Subianto

by -51 Views

Jakarta – Para pemimpin negara di seluruh dunia telah memberikan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, atas keunggulan dalam perhitungan sementara Pilpres 2024. Media asing asal Jepang, Nikkei, menggambarkan ini dalam artikel berjudul “Pemimpin Dunia Mencari Hubungan dengan Prabowo setelah Pemilihan Indonesia.” Dilaporkan bahwa para pemimpin negara tersebut ingin membangun hubungan yang kuat dengan Prabowo sebagai calon pemimpin berikutnya. Selain itu, posisi Indonesia di tingkat internasional semakin meningkat.

Nikkei menyebutkan beberapa pemimpin negara yang telah memberi ucapan selamat. Pertama-tama, Perdana Menteri India Narendra Modi menekankan peningkatan kerja sama dari hubungan erat antara India dan Indonesia. “Selamat kepada rakyat Indonesia atas keberhasilan dalam pemilihan presiden dan kepada @prabowo yang memimpin,” ucap Modi seperti yang dilaporkan oleh Nikkei. “Saya berharap dapat bekerja sama dengan kepresidenan baru untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia,” tambahnya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese adalah orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo setelah hasil perhitungan cepat yang menunjukkan keunggulan Paslon nomor urut 2 pada Kamis (15/2). “Saya merasa terhormat menjadi pemimpin negara pertama yang berbicara dengan @prabowo hari ini, yang jelas unggul dalam pemilu resmi maupun tidak resmi, terkait dengan ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia,” tulis Albanese di akun X.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin juga mengucapkan selamat kepada Prabowo sekaligus menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama kedua negara. “Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat hubungan dan kerja sama antara Thailand dan Indonesia,” tulisnya di akun Facebook.

Selain itu, Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, mengunjungi kediaman Prabowo dan memberikan ucapan selamat secara langsung. “Terima kasih, Yang Mulia Pak Prabowo, atas kedatangan saya dan selamat,” tulis Kang di akun X-nya.

Dari pertemuan tersebut, analis riset di Economic Intelligence Unit, Wen Chong Cheah, menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo akan meneruskan kebijakan luar negeri Presiden Joko Widodo untuk menjaga diplomasi yang “adil” terhadap AS dan China. “Kami berharap Prabowo akan menjaga sikap ramah terhadap China yang telah diusung oleh Jokowi, terutama dalam bidang investasi dan perdagangan,” ujarnya. “Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan tetap bersahabat dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, terutama dalam bidang pertahanan,” tambahnya.

Prabowo juga menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey. Sunak menyatakan komitmennya untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris-Indonesia dan mendukung permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Dalam suratnya, Sunak juga berjanji terus bekerja sama erat dengan Indonesia dalam isu-isu utama, seperti perubahan iklim melalui kemitraan energi yang berkeadilan.

Tidak hanya itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Tass. “Saya berharap dapat berdialog secara konstruktif dengan Anda untuk membahas kerja sama yang bermanfaat mengenai isu-isu topikal dalam agenda bilateral dan internasional,” kata Putin.

Perhitungan suara per Kamis (22/2) mencapai 75,26%. Dari data tersebut, Prabowo-Gibran mendominasi dengan mendapatkan 65.049.492 suara atau sekitar 58,89%. Hasil perhitungan cepat dari beberapa lembaga, seperti Populi Center, menunjukkan Prabowo-Gibran unggul 59,08%, sementara lembaga Poltracking Indonesia mencatat perolehan suara Prabowo-Gibran sebesar 58,51%. (SENOPATI)

Source link