Anies Menyebut Pilpres 2024 Tidak Adil secara Tiba-Tiba

by -55 Views

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menganggap bahwa proses pemilihan presiden 2024 tidak berjalan adil. Pernyataan ini diungkapkan dalam acara Demos Festival beberapa waktu yang lalu.

“Semua yang hadir di sini menyaksikan bagaimana praktik demokrasi yang tidak adil itu terjadi secara massal,” ujar Anies seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (16/3/2024).

Menurut Anies, tantangan demokrasi yang dihadapi Indonesia saat ini berbeda dengan kondisi awal reformasi dan era pra-orde baru. Saat ini, diperlukan diskusi dan perdebatan.

Namun, Anies mengapresiasi upaya masyarakat yang tetap konsisten dalam gerakan perubahan dan tidak membiarkan praktik kecurangan terjadi, terutama saat pemilu 2024.

“Ilang saya adalah thinking dan thinkable art, memikirkan yang tak terpikirkan. Mencari cara baru, mencari jalan baru untuk mengubah kondisi saat ini. Melakukan perlawanan terhadap permainan yang kita saksikan sebelumnya,” jelas Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa mencari cara baru dan melakukan perlawanan terhadap permainan dalam pemilu 2024 perlu dipikirkan secara bersama-sama. Dia yakin bahwa masyarakat menginginkan proses demokrasi yang adil dan transparan.

Namun, yang terjadi justru kebalikannya. Masyarakat dihadapkan pada dugaan permainan politik dalam pemilu 2024.

Sebagai informasi, pemilu baru saja berlangsung pada 14 Februari 2024. Berdasarkan perhitungan KPU dan lembaga lainnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan suara di atas 50%.

Artikel Selanjutnya:
Beda Anies-Prabowo Soal Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara.

(haa/haa)