Kecelakaan Berturut-turut di Tol Halim Akibat Kendaraan Besar Melanggar Lalulintas

by -3068 Views

Kecelakaan beruntun terjadi di gerbang tol Halim Utara dari arah Bekasi, Rabu (27/3/2024) pagi. Setidaknya ada tujuh kendaraan terlibat. Dalam video yang tersebar, tabrakan beruntun ini melibatkan Mitsubishi Xpander serta Honda Brio.

“Bermula kendaraan kendaraan truk kuning BG-8420-VB pengemudi an. M Isnem (18th) melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio plat B 2780 TYB and Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter,” tulis TMC Polda Metro Jaya dilansir, Rabu (27/3/2024).

Ketika telah terjadi kecelakaan, sopir tidak berhenti namun justru makin ngegas dengan kecepatan tinggi. Mobil lain pun menjadi korban, yakni menabrak kendaraan yang tengah mengantre di gerbang tol.

“Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5. Kemudian menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW selanjutnya berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik,” Tulis TMC Polda Metro.

“Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pick-up putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT,” lanjutnya.

Tidak ada korban jiwa, 4 orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat, jalur saat ini sudah dapat digunakan, kendaraan sudah terevakuasi.

Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan kecelakaan diduga karena kendaraan Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan. Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.

“Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit POLRI untuk penanganan luka,” katanya.

“Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan,” tambahnya.

Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi. Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi Lalu Lintas.