Pemudik Motor Menuju Sumatera via Ciwandan Masih Landai dalam 6 Hari menjelang Lebaran

by -102 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Masuk H-6 Lebaran, arus pemudik motor yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, terlihat masih lancar. Sementara itu, arus kendaraan truk logistik golongan VI dan VII juga terpantau ramai dan tertib.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan berdasarkan pantauan data posko Merak dalam 24 jam terakhir (periode 4 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 08.00 WIB) atau H-7, tercatat 2.435 kendaraan roda dua dan 1.211 kendaraan logistik telah menyeberang menuju Bakauheni. Total produksi mencapai 3.646 unit kendaraan.

“Data produksi ASDP menunjukkan arus kendaraan menuju Ciwandan yang roda dua atau golongan I, II, dan III hingga Kamis (4/4) siang masih lancar. Sebaliknya, arus kendaraan truk yang didominasi golongan VI dan VII, cukup ramai sejak kemarin namun tetap lancar hingga sore ini,” ungkap Shelvy dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).

Truk golongan VI dan VII terlihat telah mengalami peningkatan sejak pertama kali diberangkatkan pada Rabu dini hari menggunakan KMP Kumala jam 01.30 WIB. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengacu pada data pemesanan tiket ASDP hingga Kamis (4/4) pagi yang menunjukkan bahwa reservasi tertinggi rute Ciwandan-Bakauheni jatuh pada pemberangkatan perdana dengan tingkat reservasi mencapai 82,49% dari total kuota yang tersedia.

Saat ini, jumlah reservasi tiket online sepeda motor dari H-7 hingga H-1 masih sekitar 10.128 unit atau 26,9% dari total kuota yang tersedia. Shelvy mengimbau agar para pemudik yang melalui Ciwandan segera melakukan pemesanan tiket online secara mandiri untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan selama arus mudik.

Rute Ciwandan-Bakauheni yang berjarak 18 mil akan memakan waktu tempuh hingga 120 menit. Sebanyak 10 kapal akan melayani penyeberangan melalui dermaga 3, 7, dan 5a Pelabuhan Ciwandan dengan total 21 trip per hari.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024 pada 5 Maret 2024. SKB tersebut mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran mulai Jumat (5/4) pukul 09.00 hingga Selasa (16/4) pukul 09.00 waktu setempat.

Dalam SKB tersebut, pembatasan kendaraan angkutan barang diterapkan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, termasuk mobil barang dengan kereta tempelan dan kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan. Ruas jalan tol Jakarta-Merak juga termasuk salah satu ruas jalan tol yang terkena pembatasan operasional angkutan barang.

“Seiring dengan diberlakukannya SKB tersebut, maka mulai besok pergerakan truk logistik melalui Pelabuhan Ciwandan akan berkurang terutama untuk golongan VII. Harapan kami adalah Pelabuhan Ciwandan dapat difokuskan untuk sepeda motor dan truk logistik golongan VI,” ungkap Shelvy.

ASDP telah berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Banten sebagai regulator untuk menyediakan 7 kapal besar yang akan melayani penyeberangan melalui dermaga 3, 7, dan 5a Pelabuhan Ciwandan. Tidak hanya itu, akan diterapkan pola Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di dermaga 4 dan 6 Pelabuhan Bakauheni serta pola Tiba Muat Berangkat (TMB) di dermaga 3, 7, dan 5a Pelabuhan Ciwandan serta dermaga 4 dan 7 Pelabuhan Merak untuk menghindari antrean kapal.

Penulis: Wur/Wur