Tips Aman Berkendara di Jalur Contraflow agar Kecelakaan dapat Dicegah

by -149 Views

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan merilis tips aman berkendara di jalur contraflow, supaya tidak lagi terjadi kecelakaan maut seperti di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58 awal pekan ini.

Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, tips aman ini penting untuk dicermati karena pemerintah telah menerapkan kebijakan contraflow di ruas Tol Trans Jawa selama periode angkutan lebaran. Tujuannya untuk memperlancar arus lalulintas saat mudik maupun balik.

Adapun tips yang ia bagikan ialah memastikan kondisi kendaraan prima saat melalui jalur contraflow dan bahan bakar terisi penuh. Para pengendara juga harus memastikan kendaraannya terus bergerak di lajur paling kiri, kecuali ingin mendahului kendaraan lain.

“Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh. Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului,” ujar Hendra melalui keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).

Tips selanjutnya, bila terjadi kerusakan pada kendaraan, maka berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan. Selain itu, pastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan di lokasi contraflow.

Pengemudi kata Hendro juga harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh.

“Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh,” ucapnya.

Ia menuturkan bagi pengemudi yang kondisi tubuhnya tidak fit atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksakan untuk menggunakan lajur contraflow. Utamakan untuk beristirahat terlebih dahulu di Rest Area ataupun tempat istirahat di luar tol.

Sebagaimana diketahui, ada 12 orang yang dipastikan tewas dalam kecelakaan maut dua mobil dengan satu bus di Km 58 Tol Japek. Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan korban tewas terdiri atas tujuh pria dan lima perempuan.

“[Korban tewas] tujuh laki-laki, lima perempuan,” terang Muhadjir di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). “Mengenai korban yang luka ringan dua, luka berat juga satu yang bisa disaksikan bahwa itu berasal dari bus, dari kondektur, dan satu penumpang,” ungkap Muhadjir.

Artikel Selanjutnya
Contraflow Tol Japek KM55 – KM47 Arah Jakarta Diberlakukan

(arj/mij)