Jakarta – Calon presiden pemenang pemilu 2024, Prabowo Subianto, membahas potensi dan perluasan kerjasama dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam panggilan telepon pada hari Senin (8 April).
Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa hubungan yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Turki dapat terus tumbuh di bawah kepemimpinan Prabowo di masa depan.
“Hubungan bilateral kita memiliki agenda yang intens di beberapa bidang seperti militer, pertahanan, kerjasama industri, yang juga meluas ke perdagangan dan keuangan,” kata Erdogan.
“Saudaraku yang terhormat, momentum yang tidak pernah kita capai dalam kerjasama selama masa jabatan Anda sebagai Menteri Pertahanan akan terus diperkuat, dengan saling percaya dan kepentingan rakyat kita masing-masing sama,” lanjutnya.
Sebagai tanggapan, Prabowo bertekad untuk terus merawat dan memperluas kerjasama antara Indonesia dan Turki. Dia menyatakan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara telah sangat baik dan akan terus diperkuat.
“Pertemanan dan kerjasama antara Turki dan Indonesia harus dirawat dan diperluas. Saya berkomitmen untuk melakukannya. Kami mengagumi pencapaian rakyat Turki dan kami ingin bekerja sama untuk kebaikan rakyat kita masing-masing,” kata Prabowo.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas penyelesaian masalah yang berkaitan dengan dunia Islam, khususnya yang terkait dengan Palestina, yang saat ini mengalami konflik dengan Israel.
“Saya percaya hal ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kita jika kita dapat menyelesaikan masalah-masalah ini,” kata Erdogan.
