Israel kembali meluncurkan serangan rudal ke wilayah Rafah di Gaza, yang merupakan kamp pengungsi Palestina. Serangan tersebut terjadi di area Tel As-Sultan di Rafah bagian barat dan mengakibatkan kebakaran besar. Delapan rudal diluncurkan pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Serangan ini menewaskan 40 orang dan menyebabkan kebakaran besar, yang berhasil dipadamkan setelah 45 menit.
Banyak korban tewas dilaporkan telah “dibakar hidup-hidup” di dalam tenda mereka di daerah Tal as-Sultan. Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina dan Sanad Al Jazeera mengecam serangan tersebut dan menyerukan gencatan senjata. Serangan Israel ini merupakan balasan atas serangan roket pertama Hamas ke Tel Aviv, Israel. Hamas dilaporkan meluncurkan delapan roket dari Rafah ke Tel Aviv, meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan operasi di sana.
Militer Israel menegaskan bahwa serangan tersebut ditujukan ke kompleks Hamas di Rafah dan dilakukan dengan amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen yang akurat. Serangan ini menewaskan kepala staf Hamas untuk Tepi Barat dan beberapa pejabat senior lainnya. Mereka juga menyadari adanya warga sipil terluka dalam serangan tersebut.
