Partai Buruh diperkirakan akan meraih kemenangan besar dalam pemilu Inggris, menurut hasil survei exit poll yang dilakukan oleh BBC, ITV, dan Sky.
Jika prediksi ini benar, Sir Keir Starmer akan menjadi Perdana Menteri dengan dukungan dari 410 anggota parlemen (MP) Partai Buruh, mendekati rekor Tony Blair pada tahun 1997.
Dukungan Partai Konservatif diperkirakan akan menurun menjadi 131 kursi, yang merupakan jumlah terendah dalam sejarah mereka. Partai Liberal Demokrat diproyeksikan menempati posisi ketiga dengan 61 kursi, sedangkan Partai Nasional Skotlandia (SNP) diprediksi hanya akan mendapatkan 10 kursi.
Survei exit poll ini dilakukan di sekitar 130 tempat pemungutan suara di Inggris, Skotlandia, dan Wales dan tidak mencakup Irlandia Utara. Hasil sebelumnya menunjukkan akurasi antara 1,5 hingga 7,5 kursi.
Partai Reformasi UK diperkirakan akan mendapatkan 13 kursi, dengan Partai Hijau Inggris dan Wales menambah jumlah kursi mereka menjadi dua. Plaid Cymru juga diprediksi akan mendapatkan empat kursi, sementara partai lainnya diproyeksikan akan memperoleh 19 kursi.
Hasil resmi pemilu Inggris akan diumumkan pada Jumat pagi, dimana sebagian besar hasil pemungutan suara akan dilaporkan. Nicola Sturgeon dari SNP menganggap ini sebagai malam yang buruk bagi partainya. Angela Rayner dari Partai Buruh menyebut Sir Keir telah melakukan pekerjaan luar biasa, sementara Sir Ed Davey dari Partai Liberal Demokrat berkomentar bahwa ini akan menjadi hasil terbaik mereka dalam satu generasi.
Partai Konservatif menuju hasil terburuk sejak tahun 1906, dan Rishi Sunak berjuang untuk meraih kemenangan hingga akhir. Menteri Partai Konservatif Mel Stride merasa menyesal atas proyeksi kehilangan kursi yang diprediksi survei exit poll, sambil menyatakan bahwa momen sulit bagi Partai Konservatif.
[bab/luc]