Jakarta, CNBC Indonesia – Satu per satu provinsi di Pulau Sumatera mulai terhubung dengan Tol Trans Sumatera. Bahkan ditargetkan pada 2029 mendatang, Tol Trans Sumatera terhubung dari Lampung sampai ke Medan.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengungkapkan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung sampai Aceh memiliki panjang 2.854 Km. Dengan begitu, Tol Trans Sumatera lebih panjang dari Tol Trans Jawa yang sampai saat ini hanya memiliki panjang 1.167 Km.
Adji menjelaskan untuk menyambungkan Tol Trans Sumatera dari Lampung menuju Aceh bukan perkara mudah, perlu biaya investasi yang tidak sedikit.
“Untuk menghubungkan ruas tulang punggung JTTS dari Lampung sampai Aceh memerlukan biaya investasi sekitar Rp425,672 triliun,” kata dia kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/7/2024).
Hingga saat ini, jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sepanjang 915,65 Km yang terdiri dari 15 ruas. Khusus untuk proyek Tol Trans Sumatera yang digarap HK, biaya investasi yang dikeluarkan sekitar Rp 131 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Sampai dengan Juni 2024 PT Hutama Karya (Persero) telah mendapatkan pencairan PMN dalam rangka penugasan JTTS sebesar Rp131,146 triliun,” tambahnya.
Sementara itu, HK masih fokus untuk menyambungkan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Medan yaitu ruas Betung sampai Jambi. Nantinya, usai Bakauheni hingga Jambi sudah tersambung akan dilanjutkan Jambi hingga Pekanbaru pada 2025 mendatang.
Foto: Ruas Tol Trans Sumatera. (Dok. Hutama Karya)
Ruas Tol Trans Sumatera. (Dok. Hutama Karya)
|
Untuk Tol Trans Sumatera yang beroperasi di Aceh saat ini baru Sigli – Banda Aceh Seksi 2 – 6 (Seulimeum – Baitussalam) sepanjang 48,5 Km. Sedangkan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I dari Seaulimeum – Padang Tidji sepanjang 25 Km progresnya sudah 93% dan ditargetkan beroperasi 2024.
Untuk menyambung dari Medan ke Aceh, HK harus merampungkan ruas Tol Pangkalan Brandan – Langsa sepanjang 73 km, Tol Langsa – Lhoksumawe sepanjang 135 km, dan Lhoksumawe – Sigli sepanjang 157 km.
Adjib menjelaskan sesuai Perpres Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera sejumlah ruas yang akan menghubungkan Aceh – Sumut masuk dalam pengusahaan ruas jalan tol Tahap 3.
“Detail kelanjutan pembangunannya menunggu kesepakatan dengan Pemerintah,” ujarnya.
Adapun salah satu seksi pada Ruas Binjai – Langsa yaitu Seksi Pangkalan Brandan – Langsa saat ini masuk ke dalam tahap 2. Sementara itu, HK tengah melanjutkan konstruksi Tol Binjai – Pangkalan Brandan segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 Km yang merupakan pintu masuk ke Provinsi Aceh.
Adjib mengatakan proyek pembangunan Tol Trans Sumatera khususnya dari Sumatera Utara yang menembus Aceh masuk tahap 3. Sehingga kelanjutan nasib proyek tol tersebut menunggu pemerintah.
“Pembangunan ruas jalan tol Tahap III dan IV akan dilanjutkan setelah mendapatkan arahan lebih lanjut dari Pemerintah,” jelasnya.
Berikut Ini Tol Trans Sumatera yang Masuk Tahap 3 (658 Km)
- Dumai-Rantau Prapat 181 km
- Rantau Prapat-Kisaran 112 km
- Pangkalan Brandan-Langsa 73 km
- Langsa-Lhoksumawe 135 km
- Lhoksumawe-Sigli 157 km
Artikel Selanjutnya
Mudik dari Lampung ke Medan dan Aceh Bablas Tol, Ini Rute dan Tarifnya
(wur/wur)