Pemanfaatan EBT oleh Grup Pertamina bagi Komunitas Hidroponik Sehati

by -218 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai dan Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) menjalankan program Desa Energi Berdikari (DEB) dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk kelompok hidroponik Sehati di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Kelompok ini berhasil membudidayakan selada dan sawi melalui media tanam hidroponik dan menghasilkan puluhan kilogram sayuran dalam satu bulan dari “Green House” masing-masing anggota kelompok.

“Sejak tahun 2022, tepatnya November, kami mulai budidaya tanaman hidroponik berkat dorongan dan pembinaan yang diberikan PT KPI Unit Dumai,” kata Yani, salah satu anggota Kelompok Sehati.

Dia mengaku merasakan banyak manfaat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, penguatan gizi dalam kegiatan posyandu Kelompok Sehati, hingga membantu perekonomian sekitar Rp1.000.000 setiap bulannya.

“Tantangan dari budidaya hidroponik adalah pengeluaran akan kebutuhan listrik dalam operasionalnya” tambah Yani.

Diketahui, pembangunan PLTS di Dumai ini melengkapi aksi Pertamina Grup dalam membangun fasilitas EBT di desa-desa yang membutuhkan akses EBT di Indonesia, setelah sebelumnya membangun hal yang sama di Kab. Tanggamus Lampung, Muara Enim, Bali, Aceh dan puluhan desa lainnya di Indonesia dalam konsep Desa Energi Berdikari Sebagai pengemban amanah transisi energi di Pertamina.

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi menyatakan bahwa Pertamina NRE berupaya untuk mengajak masyarakat dan Pertamina Group terlibat aktif dan mengembangkan energi baru terbarukan.

“Kami bangga dengan kerja sama ini. Semoga semakin banyak lokasi yang bisa kami dukung dalam memanfaatkan energi terbarukan, dan mengedukasi masyarakat terkait transisi energi,” terang Dicky.

Dia menerangkan, Pertamina grup bersinergi untuk membangun desa-desa di Indonesia dengan menyediakan energi baru dan terbarukan (EBT).

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan bahwa upaya ini merupakan komitmen Pertamina.

“Apa yang kami berikan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina untuk menghidupkan dan mengenalkan energi terbarukan ke masyarakat sebagai alternatif pengganti energi fossil,” kata dia.

Agustiawan menambahkan, saat ini Pertamina bersinergi dengan unit operasinya telah membangun 3 unit PLTS yang tersebar di beberapa titik di Kota Dumai, melalui program pembinaan TJSL yang dimiliki oleh Kilang Pertamina Dumai. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan.

Camat Dumai Timur Zainur turut mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Pertamina NRE dan PT KPI Unit Dumai.

“Sosialisasi yang kami terima kiranya dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penggiat pelaksana hidroponik memanfaatkan energi bersih di Kecamatan Dumai Timur. Giat yang selama ini dibina KPI Dumai sudah berjalan dan cukup membantu perputaran perekonomian masyarakat dengan berkolaborasi bersama kelompok masyarakat dan PKK. Semoga kegiatan ini lebih baik dan positif kedepannya,” tutup Zainur.

Tak ketinggalan, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina mendukung inisiatif pengembangan energi baru terbarukan serta dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina NRE dan KPI tersebut. Upaya ini mencerminkan komitmen Pertamina Grup dalam sosialisasi pemanfaatan energi transisi sekaligus memberi kesadaran bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penurunan emisi.

“Pertamina mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat untuk ikut dalam upaya dekarbonisasi. Salah satunya dengan penggunaan energi baru terbarukan. Program ini tak hanya bermanfaat dalam menjaga keseimbangan lingkungan, juga membantu masyarakat untuk memajukan perekonomiannya,” jelas Fadjar.

Menurut dia, inisiatif-inisiatif dalam pengembangan energi baru dan terbarukan serta dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina NRE dan KPI juga bagian terintegrasi dari implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG) serta dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama tujuan ke-13, yaitu penanganan perubahan iklim.

(dpu/dpu)